05 September 2012

Kasih yang Sebenarnya

Sejak kuliah, radio merupakan salah satu teman yang selalu menemani saya ketika sedang mengerjakan tugas, belajar, maupun santai. Tidak pernah bosan rasanya mendengarkan acara-acara yang disajikan oleh berbagai macam stasiun radio. Suatu malam, di sebuah stasiun radio, sedang berlangsung acara dimana orang-orang berbagi pengalaman hidup mereka. Perhatian saya yang semula tercurah pada tugas statistik beralih ketika seorang wanita bercerita tentang ayahnya.
Wanita ini adalah anak tunggal dari sebuah keluarga sederhana yang tinggal di pinggiran kota Jakarta. Sejak kecil ia sering dimarahi oleh ayahnya. Di mata sang ayah, tak satupun yang dikerjakan olehnya benar. Setiap hari ia berusaha keras untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginan ayahnya, namun tetap saja hanya ketidakpuasan sang ayah yang ia dapatkan. Pada waktu ia berumur 17 tahun, tak sepatah ucapan selamat pun yang keluar dari mulut ayahnya. Hal ini membuat wanita itu semakin membenci ayahnya. Sosok ayah yang melekat dalam dirinya adalah sosok yang pemarah dan tidak memperhatikan dirinya. Akhirnya ia memberontak dan tak pernah satu hari pun ia lewati tanpa bertengkar dengan ayahnya. Beberapa hari setelah ulang tahun yang ke-17, ayah wanita itu meninggal dunia akibat penyakit kanker yang tak pernah ia ceritakan kepada siapapun kecuali pada istrinya.Walaupun merasa sedih dan kehilangan, namun di dalam diri wanita itu masih tersimpan rasa benci terhadap ayahnya. Suatu hari ketika membantu ibunya membereskan barang-barang peninggalan almarhum, ia menemukan sebuah bingkisan yang dibungkus dengan rapi dan di atasnya tertulis "Untuk Anakku Tersayang". Dengan hati-hati diambilnya bingkisan tersebut dan mulai membukanya. Di dalamnya terdapat sebuah jam tangan dan sebuah buku yang telah lama ia idam-idamkan. Di samping kedua benda itu, terdapat sebuah kartu ucapan berwarna merah muda, warna kesukaannya. Perlahan ia membuka kartu tersebut dan mulai membaca tulisan yang ada di dalamnya, yang ia kenali betul sebagai tulisan tangan ayahnya.
Ya Tuhan, Terima kasih karena Engkau mempercayai diriku yang rendah ini untuk memperoleh karunia terbesar dalam hidupku. Kumohon Ya Tuhan, jadikan buah kasih hambaMu ini orang yang berarti bagi sesamanya dan bagiMu. Jangan kau berikan jalan yang lurus dan luas membentang. Berikan pula jalan yang penuh liku dan duri, agar ia dapat meresapi kehidupan dengan seutuhnya. Sekali lagi kumohon Ya Tuhan, sertailah anakku dalam setiap langkah yang ia tempuh. Jadikan ia sesuai dengan kehendakMu. Selamat ulang tahun anakku. Doa ayah selalu menyertaimu.
Meledaklah tangis sang anak usai membaca tulisan yang terdapat dalam kartu tersebut. Ibunya menghampiri dan menanyakan apa yang terjadi. Dalam pelukan ibunya, ia menceritakan semua tentang bingkisan dan tulisan yang terdapat dalam kartu ulang tahunnya. Ibu wanita itu akhirnya menceritakan bahwa ayahnya memang sengaja merahasiakan penyakitnya dan mendidik anaknya dengan keras agar sang anak menjadi wanita yang kuat, tegar dan tidak terlalu kehilangan sosok ayahnya ketika ajal menjemput akibat penyakit yang diderita. 
Pada akhir acara, wanita itu mengingatkan para pemirsa agar tidak selalu melihat apa yang kita lihat dengan kedua mata kita. Lihatlah juga segala sesuatu dengan mata hati kita. Apa yang kita lihat dengan kedua mata kita terkadang tidak sepenuhnya seperti apa yang sebenarnya terjadi. "Kasih seorang ayah, seorang ibu, saudara-saudara, orang orang di sekitar kita, dan terutama kasih Tuhan dilimpahkan pada kita dengan berbagai cara. Sekarang tinggal bagaimana kita menerima, menyerap, mengartikan dan membalas kasih sayang itu", kata wanita tersebut menutup acara pada malam hari itu.
While we are weak and helpless, God is infinite. He can "intervene" into our lives and heal our illness, transform our sinful ways and renew our hope in Him. Are our hearts open to receive such graces that God wants to give us?
- 2005 -

17 August 2012

?

... dan semua jiwa menekur diri, diantara semua terkurung laraku
Kerapuhanku cermin setiap pundi-pundi di kelam jiwa
aku tau ... semua semu
Aku hanya tak bisa berucap lagi, sembilu tergiring emosi purba yang pedih dan kudapati yang satu tertinggal di sini, di kalbuku

Jika begitu ...
Adakalanya harus hentikan tarian jemari diatas keyboard, sorot depan monitor, lekukan punggung 90 derajat, 6 hari seminggu, 8 jam sehari bahkan lebih
Adakalanya harus menggantinya dengan meringkuk dalam selimut hangat, berdebat dan bercanda, memandang langit dan menikmati keindahan alam sekitar, 6 hari seminggu, 8 jam sehari bahkan lebih
Mungkin bisa temukan sebab mengapa kita ada dan bersyukur serta mengalami  kegelisahan

Aku selalu menyukai kegelisahanmu,
tapi ...
Aku tidak menyukai kegelisahanku,
yang akan mengorbankan sekelilingku ...
Bahkan mereka yang aku cintai dan sayangi ...
Karena aku ingin sekelilingku selalu berbahagia.
Apapun namanya ...
Kegelisahaan harus dinikmati,
Suka atau tidak,
toh ... jutaan orang memilikinya,
tentu tak sama ...
Karena pencarian setiap orang senantiasa dengan warna yang berbeda ... ^_^

Umur bukan apa-apa, yang penting hidup bukan cuma buat sekedarnya
sekedar merasa egois ato keras kepala
sekedar merasa 'The Best' ato ‘loe tau khan, gue mantap gito’
sekedar merasa terjebak ato ‘im not belong to this place’
sekedar merasa anak kemarin sore
sekedar merasa jadi manusia,
mati tak seberapa, hidup bukan cuma buat sekedarnya

Even if just being what the world wants you to be, let the world find the hard way
How come, just being what the world wants you to be, if you spend a lot of time in front of the screen, time by time maintaining your data and your PC
How do you know what the world wants you to be, if you just have little or No time, to talk to people,
touch their body, their soul, their sense, their land ...
So, keep in touch with the 'real world'

- 2007 -

14 July 2012

Kehidupan

Bagaikan matahari yang tersembunyi dibalik awan yang pekat, terkadang sulit untuk melihat secercah harapan. Dibalik kesulitan demi kesulitan, kegagalan demi kegagalan, dan kekecewaan demi kekecewaan.
Firman Tuhan sendiri tidak pernah menjanjikan hidup yang berjalan serba mulus tanpa kesulitan, kebimbangan dan pergumulan. Tapi kita selalu dikuatkan untuk tetap percaya ditengah keraguan, berharap ditengah keputusasaan, berdiri teguh ditengah kemelut.
Meskipun masalah-masalah terus menghadang ditengah jalan, kita harus tetap melangkah maju, bagaikan membangun kembali reruntuhan.

GBU
----
Today it may be raining in your world, but tomorrow you'll feel the sun
on your face again. Have faith
----

- 2007 -

19 June 2012

Marriage Quotes

By HIS blessing, we are united in love and care
In this moment, we will face a bright new start
Together and be united in Holy Matrimony

Two of us have many different things
Two of us grow in different ways
But miracle, we can meet each other and get closer by YOUR guidance
Now we promise to become one in YOUR Holy Presence
Teach us to love each other purely in happiness or sadness, may GOD bless our holy marriage.
In YOUR hand we put our marriage, thanks Lord Jesus

18 May 2012

Don't Quit!

When things go wrong, as they sometimes will, 
When the road you're trudging seems all uphill, 

When the funds are low and the debts are high, 
And you want to smile, but you have to sigh, 
When care is pressing you down a bit, 
Rest, if you must, but do not quit.
Life is queer with its twists and turns, 
As every one of us sometimes learns, 

And many a failure turns about, 
When he might have won had he stuck it out; 
Don't give up though the pace seems slow 
You may succeed with another blow.
Often the goal is nearer than, 
It seems to a faint and faltering man, 

Often the struggler has given up, 
When he might have captured the victor's cup, 
And he learned too late when the night slipped down, 
How close he was to the golden crown.
Success is failure turned inside out
The silver tint of the clouds of doubt,
And you never can tell how close you are,
It may be near when it seems so far,
So stick to the fight when you're hardest hit
It's when things seem worst that you must not quit.



- 2005 -